PERKEMBANGBIAKAN ASEKSUAL DAN SEKSUAL
12:33 AM
Reproduksi
adalah kemampuan mahluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Tujuan mahluk hidup bereproduksi ialah untuk
memprtahankan kelangsungan hidup jenisnya. Mahluk hidup sebagai organisme
mengalami perkembangbiakan (reproduksi). Perkembangbiakan dapat terjadi secara
seksual atau aseksual.
1. ASEKSUAL
Perkembangbiakan aseksual adalah perkembangbiakan tanpa melibatkan alat
reproduksi sehingga tidak terjadi proses fertilisasi atau pertemuan antara
gamet jantan dan gamet betina. Biasanya yang mengalami perkembangbiakan secara
aseksual adalah tumbuhan dan hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
a. Tumbuhan
Tumbuhan mempunyai beberapa perkembangbiakan aseksual
alami, yaitu:
-
Umbi, meliputi umbi batang
(kentang dan ubi jalar), umbi lapis (bawang), sera umbi akar (dahlia)
-
Batang di bawah tanah,
meliputi sucker (pisang dan pinang), rizoma (jahe dan lengkuas), serta kormus
(bakung dan gladiol)
-
Batang menjalar di atas
tanah, meliputi stolon/geragih (strawberi), runner (semanggi), offsets (eceng
gondok), tunas adventif (cocor bebek, pinus, dan sukun), serta bulbil (nanas
dan lidah buaya)
b.
Hewan
Pada hewan perkembangbiakan aseksual dilakukan oleh
hewan tingkat rendah
(invetrebrata).
(invetrebrata).
Hewan
|
Cara
Perkembangbiakan Aseksual
|
Contoh Hewan
|
Porifera
|
Bertunas dan fragmentasi
|
Euplectella sp.
|
Coelenterata
|
Bertunas
|
Hydra dan
Obeloa
|
Cacing
|
Fragmentasi
|
Cancing hati dan cacing pita
|
Arthropoda
|
Partenogonisis
|
Lebah, kalajenging, dan laba-laba
|
2. SEKSUAL
Perkembangbiakan secara seksual adalah
perkembangbiakan yang melibatkan alat reproduksi sehingga terjadi proses fertilisasi
atau pertemuan antar gamet jantan dan gamet betina. Umumnya hewan bertulang
belakang yang mengalami perkembangbiakan secara seksual, seperti ikan, sapi,
kucing, anjing, katak, kura-kura, burung.
a.
Tumbuhan
Organ seksual tumbuhan berbiji berupa bunga. Tumbuhan berbiji berkembang
biak secara seksual melalui tahap pembentukan gamet, penyerbukan putik oleh
benang sari, dan pembuahan. Penyerbukan merupakan tahap yang penting dalam
perkembangbiakan tumbuhan berbiji. Agar benag sari sampai ke putik, tumbuhan
mengembangkan adaptai yang berbeda-beda, yaitu:
-
Anemogami
Penyerbukan yang dibantu oleh angin. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu
oleh angin, cenderung memiliki serbuk sari yang banyak dan ringan. Contoh :
jagung dan rumput
oleh angin, cenderung memiliki serbuk sari yang banyak dan ringan. Contoh :
jagung dan rumput
- Hidrogami
Penyerbukan yang
dibantu oleh air. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu
oleh air adalh tumbuhan air. Contoh tumbuhan paku air.
oleh air adalh tumbuhan air. Contoh tumbuhan paku air.
- Zoidiogami
Penyerbukan yang
dibantu oleh hewan, dibagi lagi menjadi penyerbukan yang
dibantu serangga (entomogami), dan penyerbukan yang dibantu oleh burung
(ornitogami).
dibantu serangga (entomogami), dan penyerbukan yang dibantu oleh burung
(ornitogami).
Tumbuhan tersebut mempunyai nektar dan bunga yang
dapat menarik perhatian
hewan. Selain itu, proses penyerbukan juga dibedakan berdaarkan serbuk sari, yaitu:
hewan. Selain itu, proses penyerbukan juga dibedakan berdaarkan serbuk sari, yaitu:
-
Autogami
(penyerbukan sendiri) : serbuk sari membuahi
putik dari satu
bunga
bunga
-
Geitonogami
(penyerbukan tetangga) : serbuk sari berasaldari
bunga lain dalam
satu individu tumbuhan.
satu individu tumbuhan.
-
Alogami
(penyerbukan silang) : serbuk sari berasar dari
bunga tumbuhan
lain sejenis
lain sejenis
-
Bastar : serbuk sari berasal dari
tumbuhan beda
jenis
jenis
b.
Hewan
Sebagian besar hewan mempertahankan hidupnya melalui
perkembangbiakan seksual.
Bentuk adaptasi hewan untuk meningkatkan keberasilan dalam proses
perkembangbiakan, yaitu:
Bentuk adaptasi hewan untuk meningkatkan keberasilan dalam proses
perkembangbiakan, yaitu:
-
Mempunyai organ
perkembangbiakan yang terpisah antara jantan dan betina. Namun demikian, ada
hewan yang mempunyai alat reproduksi jantan dan betina (hermafrodit), misalnya
ubur-ubur dan cacing.
-
Fertilisasi dapat
dilangsungkan secara internal (di dalam tubuh) seperti mamalia, atau secara
eksternal (di luar tubuh) seperti ikan dan katak.
-
Memelihara embrio dengan
cara yang berbeda, yaitu:
1.) Vivipar , embrio berkembang
di dalam tubuh induk, memperoleh makanan
dari induk, kemudian dilahirkan. Contoh: kerbau.
2.) Ovipar, embrio dilindungi struktur bercangkan dikeluarkan dan menetas di
luar tubuh induk. Contoh: unggas.
dari induk, kemudian dilahirkan. Contoh: kerbau.
2.) Ovipar, embrio dilindungi struktur bercangkan dikeluarkan dan menetas di
luar tubuh induk. Contoh: unggas.
Sumber : Aloysius, S., Sukirman. (2008). Biology bilingual. Jakarta: Yudhistira
1 Comment
Kalah terus tidak pernah menang?
ReplyDeleteselalu Deposit tidak pernah WD?
kartu yang dibagikan selalu jelek?
ROYALQQ.POKER jalan menuju kemenangan...
Mani dan Buktikan sendiri..