Tugas

Kosmetik Brand Ternama Dengan Harga Tak Lazim?

1:32 AM

VIVAlife - Beberapa produk dari brand kosmetik ternama mungkin bisa Anda temui dengan harga miring. Bahkan hampir di setiap tempat perbelanjaan, produk ini digelar. Bukan untuk program diskon, tapi ini merupakan produk-produk imitasi.

Para menjual menawarkan harga "banting" hingga 70 persen. Lipstik keluaran merk papan atas yang biasa dibandrol dengan kisaran di atas Rp100 ribu hanya dijual dengan harga Rp20 ribu.

Sekilas, produk ini memang tampak seperti asli jika dilihat dari bentuk kemasannya. Namun Anda dapat merasakan perbedaan melalui tekstur produk. Misalnya saja eye shadow yang warnanya tidak dapat melekat dengan baik. Atau lipstik yang menimbulkan sedikit rasa panas saat dioleskan pada bibir. Ini hanya sedikit "kerugian" produk palsu.

Dikutip Daily Mail, beberapa produk palsu bahkan menyebabkan iritasi pada kulit wajah. Bahan kimia yang digunakan memicu reaksi alergi kulit, juga kerusakan permanen pada otak dan tubuh. Bahan yang biasa digunakan untuk campuran kosmetik ini adalah timah, tembaga, merkuri ,arsen dan kadmium, yang merupakan logam yang sangat berbahaya. Sebuah eye liner MAC palsu dijual di toko on linedengan harga  £ 3,50 (biasanya dijual  £ 14). Ternyata, kandungan tembaganya 46 kali melebihi batas yang diizinkan. Ini jelas tidak layak digunakan pada mata.

"Kandungan bahan kimia ini dapat menimbulkan jerawat berlebih, pembengkakan, dan gangguan kulit serius seperti psoriasis. Produk kosmetik palsu mungkin juga dibuat dalam lingkungan yang tidak steril. Mengandung bahan karsinogenik yang mengakibatkan gangguan jangka panjang," papar Christine Heemskerk, dari Trading Standards Institute.

Ditambahkan Heemskerk, produk palsu ini juga sangat mungkin menimbulkan ruam dan infeksi mata karena racun timbal. Juga menyebabkan masalah jantung, ginjal, dan system syaraf.

Bagaimana, masih tergiur dengan harga murah dan kemasan cantik yang ditawarkan?

Articel from : http://life.viva.co.id/news/read/355649-ini-bahaya-penggunaan-kosmetik-palsu


 




Setiap wanita ingin tampil menawan dan percaya diri, dan kosmetik dapat mambantu mendorong rasa percaya diri tersebut. Ternyata, Brand  juga dianggap turut andil dalam memberikan dampak yang lebih terhadap pengaplikasian kosmetik dan percaya diri seseorang, dan tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan kocek yang besar untuk mendapatkan kosmetik brand tersebut.

Menurut saya, tidak sedikit pula masyarakat Indonesia yang menggandrungi brand kosmetik terkenal yang kebanyakan berasal dari luar negri tersebut. Disamping kualitas, memiliki suatu brand terkenal dapat menaikkan status sosial seseorang. Banyak masyarakat Indonesia yang menginginkan kosmetik brand tersebut, namun tidak mau mengeluarkan biaya yang besar seperti seharusnya.

Maka bermunculanlah kosmetik palsu mengaatasnamakan brand terkenal tersebut dan dengan harga yang sangat murah. Tanpa jelas terbuat dari bahan apa kosmetik yang digunakan, banyak masyarakat Indonesia yang tenggelam akan brand terkenal. Tentu hal ini sangat amat merugikan dan memalukan bagi bangsa Indonesia. Selain dapat merusak wajah dan tubuh, hal ini juga merusak mental generasi masyarakat Indonesia menjadi terbiasa membajak dan membeli pembajakan suatu barang. Tentunya juga sangat memalukan bahwa kenyataannya masyarakat bangsa Indonesia masih tenggelam dalam pembajakan.

Tugas

Eksistensi Bahas Indonesia

1:20 AM


Penggabungan dua bahasa dalam satu lagu merupakan hal yang dapat ditemukan tidak hanya sekali dalam karya-karya musisi Indonesia. Tentu saja, penggabungan itu adalah bahasa Indonesia dengan bahasa asing, yang didominasi oleh bahasa Inggris. Bahasa Inggris tersebut bisa ditemukan dalam seluruh tubuh lagu, ataupun hanya sepenggal kalimat saja. Sejumlah musikus Indonesia melakukan hal tersebut. Grup vokal wanita Cherrybelle misalnya. Dalam salah satu lagunya yang berjudul, Beautiful, mereka menggabungkan lirik bahasa Inggris dan bahasa Indonesia:

You are beautiful, beautiful, beautiful
Kamu cantik cantik dari hatimu

Sama seperti apa yang dilakukan oleh grup band Maliq & D’Essentials. Bagi pendengar Maliq & D’Essentials, penggunaan dua bahasa tersebut merupakan hal yang dapat ditemukan pada beberapa lagu. Misalnya, pada lagu yang berjudul The One, Maliq & D’Essentials meletakkan lirik berbahasa Inggris pada bagian reffrain yang berbunyi:

Lady I know you’re the one for me
Lady you’re the one I need
It keeps me going on and on to love you
I give you my soul for you to love too

Meskipun demikian, Maliq & D’Essensials punya jawaban sendiri untuk hal pencampuran dua bahasa tersebut.

Nyaman dengan bahasa Inggris

Pada Minggu, 21 September 2014, kedai kopi mini di daerah Bintaro sekaligus kantor manajemen Maliq & D’Essentials, yang bernama Backyard Coffee, tampak lengang. Hanya ada dua orang karyawan yang berada di balik meja kasir. Aji Anindito, manager Maliq & D’Essentials, muncul dengan pakaian santainya dari balik pintu dan menyapa penulis. Tidak lama, Widi Puradireja menyusul kedatangan manajernya. Siang itu, mereka berbicara banyak tentang lirik lagu Maliq.

Widi, penabuh drum sekaligus penulis lagu Maliq, menganggap bahwa pencampuran bahasa memang kerap ia lakukan saat menulis lagu Maliq. “Sebenarnya penggunaan Bahasa Inggris itu rumit, kalau salah penempatan bisa terdengarnorak. Makanya, jangan memaksakan harus bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Semua tergantung melodinya. Kalau ternyata kata yang tercetus pertama bahasa Inggris, ya kami memakai bahasa Inggris” jawab Widi seraya sesekali menyeruput minuman ringannya.

Mereka juga berbicara mengenai pengaruh penggunaan bahasa Inggris terhadap pemutaran lagu di radio. Beberapa radio-radio di Indonesia memiliki kebijakan dalam pemutaran lagu musisi Indonesia yang berbahasa asing. Widi dan anggota Maliq lainnya pun kerap mempermasalahkan hal tersebut. “Bahasa Inggris kan bahasa internasional. Bukan karena sok berbahasa asing ya, tetapi karena memang ngerasa liriknya lebih enak menggunakan bahasa Inggris. Jadi, ada kepentingan dari sisi kreatifnya juga” tambah Aji.

Penggunaan bahasa asing pun tidak sembarangan. Widi menganggap penggunaan bahasa asing tersebut harus tepat. Ia memang memahami setiap musisi memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang merasa lebih sulit menggunakan bahasa Indonesia, dan sebaliknya. “Musisi boleh memilik idealisme, tetapi juga harus ingat profesionalisme. Penggunaannya harus tepat ke target. Jangan justru membuat orang bingung, sehingga pesan yang ingin disampaikan malah tidak tercapai. Sebenarnya, kan, lagu adalah pesan yang disampaikan dengan cara yang lebih indah,” lanjut Widi.

Aditya Mirza, salah satu pendengar Maliq & D’Essentials, sempat berbincang mengenai pencampuran dua bahasa dalam lagu tersebut. “Ada beberapa lagu Maliq yang menggunakan bahasa Inggris, terkadang harus dicari dahulu untuk tahu liriknya. Seharusnya lirik bahasa Inggris memang mengganggu, tapi Maliq bisa membuat itu jadi lebih enak didengar dan nyaman di telinga juga,” ujarnya.
Ia menganggap lirik Maliq memang tidak mudah diterima oleh semua orang di Indonesia, jika dibandingkan dengan grup band Slank atau Dewa. Menurutnya, penggunaan lirik bahasa Inggris sebenarnya tidak mengurangi kesukaan seseorang terhadap seorang musisi. “Penggalan lirik bahasa Inggris emang bisa mempermanis lagu, tetapi itu bukan masalah. Yang pasti, jangan sampai lirik bahasa Inggris itu menutupi bahasa Indonesia,” ujarnya sambil tersenyum ketika ditemui penulis di kediamannya pada Sabtu, 20 September 2014.

http://gigsplay.com/lirik-bahasa-asing-tidak-nasionalis/



            










Menurut saya, wabah ini menghilangkan rasa idealisme secara perlahan. Kita mengaku bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan dan juga bahasa pengantar, namun dalam kehidupan sehari-hari kita malah lebih gemar mengadopsi bahasa asing untuk dijadikan bahasa pengantar. Kita dapat melihatnya tidak hanya dikota besar, seperti Jakarta, tapi sudah mulai masuk ke berbagai daerah. Lirik lagu ialah contoh yang sangat disadari, contoh lainnya seperti naman jalan, nama pusat perbelanjaan, nama usaha, iklan, bahkan judul film banyak sekali mengadopsi sebagian bahkan sepenuhnya bahasa asing. Alasan penggunaan ialah dinilai lebih modern, lebih menarik, dan lebih menjual. Padahal target penjualan, pemasaran, atau target penikmat ialah masyarakat Indonesia. Artinya ekstitensi bahasa Indonesia dianggap tidak begitu menarik dan terkesan terbelakang dibanding bahasa asing lainnya, dan menjadikan generasi muda lebih gemar dan bangga menggunakan bahasa asing dibanding bahasa Indonesia.

Berbahasa asing tak melulu salah jika digunakan dalam kehidupan keseharian masyarakat Indonesia. Hanya saja penggunaannya harus pada konteks yang tepat, seperti dalam kemajuan dunia pendidikan, dan hubungan global dengan pihak asing. Namun bukan berarti harus meninggalkan Bahasa Ibu Pertiwi sebagai bahasa utama bangsa. Bukan juga berarti malu atau merasa ketinggalan zaman menggunakan bahasa perekat keberagaman Nusantara ini. Perlunya ada kesadaran dan penananman rasa cinta akan tanah air dan seluruh aspeknya.

Tugas

Suku Batak Toba, Horas!

12:51 AM


Suku Batak Toba adalah bagian dari Suku Batak yang memiliki sub suku batak lainnya, seperti: Alas,  Kluet,  Karo, Pakpak , Dairi , Simalungun , Angkola , Mandailing.  Suku Batak Toba banyak bermukim di Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Tapanuli Utara (ibukota Tarutung), Kabupaten Toba Samosir (ibukota Balige), Kabupaten Samosir (ibukota Pangururan), Kabupaten Humbang (ibukota Siborong-borong), Kabupaten Humbang Hasundutan (ibukota Dolok Sanggul) dan daerah sekitarnya.

Kebudayaan Suku Batak Toba pada umumnya sama dengan sub Suku Batak lainnya. Namun ada beberapa kebudayaan Suku Batak Toba yang berbeda dari tiap sub Suku Batak lainnya, karena biasanya masing-masing sub Suku Batak memiliki variasi, dan keunikan masing masing, contohnya bahasa yang digunakan Batak Toba berbeda dengan Batak Karo. Kebudayaan Suku Batak Toba antara lain:

A.      MARGA

Marga atau nama keluarga adalah bagian nama yang merupakan pertanda dari keluarga mana ia berasal.  Orang Batak selalu memiliki nama Marga/keluarga. Nama/marga ini diperoleh dari garis keturunan ayah (patrilinear) yang selanjutnya akan diteruskan kepada keturunannya secara terus menerus. Dikatakan sebagai marga pada suku bangsa BatakToba ialah marga-marga pada suku bangsa Batak yang berkampung halaman (marbona pasogit) di daerah Toba.  Sonak Malela yang mempunyai 3 (tiga) orang putera dan menurunkan 4 (empat) marga, yaitu: Simangungsong, Marpaung, Napitupulu, dan Pardede, merupakan salah satu cotoh marga pada suku bangsa Batak Toba.

B.      UPACARA

Batak Toba memiliki berbagai upacara, seperti Martonggo raja, Martumpol, Manulangi, Perkawinan, dsb. Salah satu yang akan dibahas ialah, perkawinan. Perkawinan dalam adat kebudayaan Batak-Toba menganut hukum eksogami (perkawinan di luar kelompok suku tertentu). Ini terlihat dalam kenyataan bahwa dalam masyarakat Batak-Toba: orang tidak mengambil isteri dari kalangan kelompok marga sendiri, perempuan meninggalkan kelompoknya dan pindah ke kelompok suami, dengan tujuan untuk melestarikan galur suami di dalam garis lelaki. Hak tanah, milik, nama, dan jabatan hanya dapat diwarisi oleh garis laki-laki. Berdasarkan tata cara yang digunakan, perkawinan adat Bata Toba yaitu:


1.       Paranakkon Hata
Paranakkon hata artinya menyampaikan pinangan oleh paranak (pihak laki-laki) kepada parboru (pihak perempuan). Pihak perempuan langsung memberi jawaban kepada ‘suruhan’ pihak laki-laki pada hari itu juga.
2.       Marhusip
Marhusip artinya membicarakan prosedur yang harus dilaksanakan oleh pihak paranak sesuai dengan ketentuan adat setempat (ruhut adat di huta i) dan sesuai dengan keinginan parboru (pihak perempuan). Pada tahap ini yang dibicarakan hanyalah hal-hal yang berhubungan dengan marhata sinamot dan ketentuan lainnya. Pihak yang disuruh marhusip ialah masing-masing satu orang dongan-tubu, boru-tubu, dan dongan-sahuta.
3.       Marhata Sinamot
Marhata Sinamot ialah membicarakan sinamot dan jambar sinamot. Pihak yang ikut marhata sinamot adalah masing-masing 2-3 orang dari dongan-tubu, boru dan dongan-sahuta. Mereka tidak membawa makanan apa-apa, kecuali makanan ringan dan minuman.
4.       Marpudun Saut
Marpudun saut artinya merealisasikan apa yang dikatakan dalam Paranak Hata, Marhusip, dan marhata sinamot. Semua yang dibicarakan pada ketiga tingkat pembicaraan sebelumnya disimpulkan menjadi satu untuk selanjutnya disahkan oleh tua-tua adat. Dalam Marpudun saut sudah diputuskan segala keperluan perkawinan seperti tempat upacara, tanggal upacara, ketentuan mengenai ulos yang akan digunakan, ketentuan mengenai ulos-ulos kepada pihak paranak, dan ketentuan tentang adat. Setelah semua itu diputuskan dan disahkan oleh pihak paranak dan parboru, maka tahap selanjutnya adalah menyerahkan bohi ni sinamot (uang muka maskawin) kepada parboru sesuai dengan yang dibicarakan. Setelah itu diadakan makan bersama dan pembagian jambar.
5.       Unjuk
Semua upacara perkawinan harus dilakukan di halaman pihak perempuan, di mana pun upacara dilangsungkan. Berikut adalah tata geraknya:
  • Memanggil liat ni Tulang ni boru muli dilanjutkan dengan menentukan tempatduduk.[Mengenai tempat duduk di dalam upacara perkawinan diuraikan dalam Dalihan Na Tolu.
  • Mempersiapkan makanan,
  • Paranak memberikan Na Margoar Ni Sipanganon dari parjuhut horbo,
  • Parboru menyampaikan dengke (ikan, biasanya ikan mas),
  • Doa makan,
  • Membagikan Jambar,
  • Marhata adat
  • Pasahat sinamot dan todoan,
  • Mangulosi, dan
  • Padalan Olopolop

C.      RUMAH ADAT

Rumah adat Batak Toba disebut Rumah Bolon, berbentuk empat persegi panjang dan kadang-kadang dihuni oleh 5 sampai 6 keluarga batih. Untuk memasuki
rumah harus menaiki tangga yang terletak di tengah-tengah rumah, dengan jumlah anak tangga yang ganjil. Bila orang hendak masuk rumah Batak Toba harus menundukkan kepala agar tidak terbentur pada balok yang melintang, hal ini diartikan tamu harus menghormati si pemilik rumah. Lantai rumah kadang-kadang sampai 1,75 meter di atas tanah, dan bagian bawah dipergunakan untuk kandang babi, ayam, dan sebagainya.

D.      MUSIK & TARIAN

Tortor Batak Toba adalah jenis tarian purba dari Batak Toba. Secara fisik tortor

merupakan tarian, namun makna yang lebih dari gerakan-gerakannya menunjukkan tortor adalah sebuah media komunikasi, di mana melalui gerakan yang disajikan terjadi interaksi antara partisipan upacara. Sedangkan, musik tradisi masyarakat Batak Toba ialah gondang. Gondang Batak Toba merupakan musik esembel. Tortor dan musik gondang ibarat koin yang tidak bisa dipisahkan. Tortor disajikan dengan musik gondang, dan musik gondang dimainkan dengan dipadu tarian Tortor. Ketika musik Gondang dan Tari Tortor bergabung disebut juga Margondang. Sekarang, Margondang digunakan ketika pesta, acara adat, dan acara religi.


E.       MAKANAN

Makanan populer yang sering disajikan suku Batak Toba pada acara-acara ialah
Arsik. Ikan mas adalah bahan utama, yang dalam penyiapannya tidak dibuang sisiknya. Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa komponen yang khas dari wilayah pegunungan Sumatera Utara, seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang), selain bumbu khas Nusantara yang umum, seperti lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu yang dihaluskan dilumuri pada tubuh ikan beberapa saat. Ikan kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan api kecil hingga agak mengering.

F.       PAKAIAN

Ulos adalah salah satu busana khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak, Sumatera Utara. Ulos diartikan sebagai lambang ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak-anaknya atau antara seseorang dan orang lain, seperti yang tercantum dalam filsafat batak yang berbunyi: “Ijuk pengihot ni hodong.” yang artinya ijuk pengikat pelepah pada batangnya dan ulos pengikat kasih sayang diantara sesama. Mulanya ulos dikenakan di dalam bentuk selendang atau sarung saja, kerap digunakan pada perhelatan resmi atau upacara adat Batak, namun kini banyak dijumpai di dalam bentuk pakaian pesta, produk sovenir, jas, tas, taplak, dsb.



G.     TEMPAT WISATA




Danau Toba adalah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 km dan lebar 30 km yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernamaPulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.




source:
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Batak_Toba
pictures from google's picture.



Popular Posts