VIVAlife - Beberapa produk dari brand kosmetik ternama
mungkin bisa Anda temui dengan harga miring. Bahkan hampir di setiap tempat
perbelanjaan, produk ini digelar. Bukan untuk program diskon, tapi ini
merupakan produk-produk imitasi.
Para menjual menawarkan harga "banting" hingga 70
persen. Lipstik keluaran merk papan atas yang biasa dibandrol dengan kisaran di
atas Rp100 ribu hanya dijual dengan harga Rp20 ribu.
Sekilas, produk ini memang tampak seperti asli jika dilihat
dari bentuk kemasannya. Namun Anda dapat merasakan perbedaan melalui tekstur
produk. Misalnya saja eye shadow yang warnanya tidak dapat melekat dengan baik.
Atau lipstik yang menimbulkan sedikit rasa panas saat dioleskan pada bibir. Ini
hanya sedikit "kerugian" produk palsu.
Dikutip Daily Mail, beberapa produk palsu bahkan menyebabkan
iritasi pada kulit wajah. Bahan kimia yang digunakan memicu reaksi alergi
kulit, juga kerusakan permanen pada otak dan tubuh. Bahan yang biasa digunakan
untuk campuran kosmetik ini adalah timah, tembaga, merkuri ,arsen dan kadmium,
yang merupakan logam yang sangat berbahaya. Sebuah eye liner MAC palsu dijual
di toko on linedengan harga £ 3,50
(biasanya dijual £ 14). Ternyata,
kandungan tembaganya 46 kali melebihi batas yang diizinkan. Ini jelas tidak
layak digunakan pada mata.
"Kandungan bahan kimia ini dapat menimbulkan jerawat
berlebih, pembengkakan, dan gangguan kulit serius seperti psoriasis. Produk
kosmetik palsu mungkin juga dibuat dalam lingkungan yang tidak steril.
Mengandung bahan karsinogenik yang mengakibatkan gangguan jangka panjang,"
papar Christine Heemskerk, dari Trading Standards Institute.
Ditambahkan Heemskerk, produk palsu ini juga sangat mungkin
menimbulkan ruam dan infeksi mata karena racun timbal. Juga menyebabkan masalah
jantung, ginjal, dan system syaraf.
Bagaimana, masih tergiur dengan harga murah dan kemasan
cantik yang ditawarkan?
Articel from :
http://life.viva.co.id/news/read/355649-ini-bahaya-penggunaan-kosmetik-palsu
Setiap wanita ingin tampil menawan dan percaya diri, dan
kosmetik dapat mambantu mendorong rasa percaya diri tersebut. Ternyata,
Brand juga dianggap turut andil dalam
memberikan dampak yang lebih terhadap pengaplikasian kosmetik dan percaya diri
seseorang, dan tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan kocek yang besar
untuk mendapatkan kosmetik brand tersebut.
Menurut saya, tidak sedikit pula masyarakat Indonesia yang
menggandrungi brand kosmetik terkenal yang kebanyakan berasal dari luar negri
tersebut. Disamping kualitas, memiliki suatu brand terkenal dapat menaikkan
status sosial seseorang. Banyak masyarakat Indonesia yang menginginkan kosmetik
brand tersebut, namun tidak mau mengeluarkan biaya yang besar seperti
seharusnya.
Maka bermunculanlah kosmetik palsu mengaatasnamakan brand
terkenal tersebut dan dengan harga yang sangat murah. Tanpa jelas terbuat dari
bahan apa kosmetik yang digunakan, banyak masyarakat Indonesia yang tenggelam
akan brand terkenal. Tentu hal ini sangat amat merugikan dan memalukan bagi
bangsa Indonesia. Selain dapat merusak wajah dan tubuh, hal ini juga merusak
mental generasi masyarakat Indonesia menjadi terbiasa membajak dan membeli
pembajakan suatu barang. Tentunya juga sangat memalukan bahwa kenyataannya
masyarakat bangsa Indonesia masih tenggelam dalam pembajakan.